Sabtu, 13 Februari 2010

Mengerikan

Tiba-tiba seorang lelaki yang menurutku, kira-kira usianya 30+ meminta mas penjaga me-nyecan sebuah surat nikah..
Bukannya su'udzon, melihat gerak-geriknya aku sudah curiga..
Dugaanku tidak meleset, orang ini juga meminta di editkan..
Spontan mas penjaga langsung menolak.. Dengan alasan, tidak mau berurusan dengan polisi..

Pria itu pergi, tapi sejurus kemudian.. Dia datang lagi.. Kali ini dengan nada memaksa atau mengancam? lebih tepatnya..

Aku kira karena takut mungkin.. Mas penjaga mau juga menerima job ini..

Dengan sejuta tanda tanya bersarang di kepalaku. Aku tinggalkan tempat itu, karena memang urusanku disini juga sudah selesai..

Ah sulit sekali berprasangka baik dengan pria tadi, mungkin nggak ya dia melakukan untuk hal positif?

Aku kembali memutar otak, malah kecurigaanku semakin menjadi-jadi.. Ketika teringat seorang tetangga yang pernah dijanjikan akan dinikahi oleh seorang pria, brengsek kataku..
Orang itu tinggal di rumah si wanita, bisa dibilang mereka kumpul kebo.. Mungkin..
Ternyata pria brengsek tadi meninggalkan si wanita malang.. Bagai di telan bumi, entah kemana pria brengsek tersebut menghilang..

Na'uzubillahimindzalik..
Semoga tidak terjadi lagi kasus seperti itu..

Wallahua'lam, hanya Engkau yang tau apa motivasinya..

Memang benar, islam dalam menjaga hubungan antara perempuan dan laki-laki..

Antara yang bukan muhrim, memang seharusnya ada batasan yang tidak boleh dilanggar..

Aku mbatin, dan berdoa setulus hati..
*) Allah, semoga suamiku nanti bukan dari golongan pria seperti itu.. Amiin

Tidak ada komentar: