Rabu, 30 Desember 2009

Awal Tahun Hijriah dan Akhir Tahun Masehi

Dulu, saya memang tak pernah ikut huru-hara tahun baru masehi entah itu menonton konser, jalan-jalan, atau hanya sekedar menyalakan kembang api tengah malam..
Tapi itu karena memang yang Ibu ajarkan padaku seperti itu. Saya dan keluarga biasanya melewati tahun baru laiknya malam-malam biasa kamipun tetap terlelap dalam tidur atau menonton tayangan televisi
Sekarang, setelah saya tau ilmunya tentang perayaan tahun baru saya sama sekali tidak berkeinginan untuk melewatinya dengan tidak manfaat.
Hehe, walaupun mungkin saya juga belum bisa saya lakukan untuk hal yang positif (seperti bermuhasabah atau yang lainnya).
Dibuktikan dengan tahun baru hijriah kemarin saya tetap tidur lelaaaaappp.
seharusnya saya ganti tidur lelap itu dengan evaluasi.
Belum bisa, ya itulah saya.

Semoga kita bisa lebih menghargai waktu (dengan cara memanfaatkan semaksimal mungkin, tentunya untuk hal bermanfaat untuk meningkatkan kulitas kita sebagai hamba Allah) amiin.......

Jumat, 25 Desember 2009

Heran

Heran dengan seorang kawan
heran dengan tingkahnya
yang menurut saya terlalu aneh
setiap saat setiap waktu setiap detik
kerap sekali ku lihatnya sedang bercermin, sedang berias, sedang foto-foto
sampai pernah ada dosen yang menegurnya secara langsung
bagaimana tidak ditegur? Pada saat perkuliahan yang ada dia berhias berhias dan berhias
tidak di dalam kelas tidak di luar kelas
hmm, saya heran!
Padahal menurut saya menilai seseorang itu tidak hanya dari tampilan fisiknya saja lho
apa ya yang membuatnya begitu?
Apa dia takut kalau tidak mendapat perhatian dari mahluk adam?
Atau dia takut di cerca buruk rupa?
(Wallahua'lam)
saya sendiri belum pernah menugur, bahkan menanyakan apa yang menjadi motifnya
saya hanya bisa bertanya-tanya dalam hati
saya pribadi dalam menilai seseorang tidak saklek menjudge dari fisiknya
yang penting bersih dan rapi (baik itu ikhwan ataupun akhwat), bagi saya itu sudah lebih dari cukup
toh kebagusan rupa juga tidak menjamin kebagusan ahlak malah menurut saya kebagusan ahlaklah yang terpenting.

Sabtu, 19 Desember 2009

Sering Salah Sangka... Maafin Aku Ya......... :-)

kadang kenyataan yang ada memang tidak sesuai dengan perasangkaan-perasangkaanku.. banyak yang melenceng..
Malah seringkali..

taukah?
Sebenarnya aku bingung sendiri. dengan sifat kamu. yang memang jarang sekali mengatakan apa yang kamu rasa.
Aku hanya bisa menebak-nebak saja.. Sementara kita terhalang oleh jarak.. yang membuatku tak bisa membaca dari bahasa tubuhmu..

Senin, 14 Desember 2009

Jalan Cinta Para Pejuang




di sana, ada cita dan tujuan
yang membuatmu menatap jauh ke depan
di kala malam begitu pekat
dan mata sebaiknya dipejam saja
cintamu masih lincah melesat
jauh melampaui ruang dan masa
kelananya menjejakkan mimpi-mimpi

lalu di sepertiga malam terakhir
engkau terjaga, sadar, dan memilih menyalakan lampu
melanjutkan mimpi indah yang belum selesai
dengan cita yang besar, tinggi, dan bening
dengan gairah untuk menerjemahkan cinta sebagai kerja
dengan nurani, tempatmu berkaca tiap kali
dan cinta yang selalu mendengarkan suara hati

teruslah melanglang di jalan cinta para pejuang
menebar kebajikan, menghentikan kebiadaban, menyeru pada iman
walau duri merantaskan kaki, walau kerikil mencacah telapak
sampai engkau lelah, sampai engkau payah
sampai keringat dan darah tumpah

tetapi yakinlah, bidadarimu akan tetap tersenyum
di jalan cinta para pejuang

Salim A. Fillah

Kamis, 10 Desember 2009

Thank you Allah...

Akhirnya Kau mempertemukan kami juga setelah sekian lama...

Yogyakarta, 06 Desember 2009

Sabtu, 05 Desember 2009