Di tengah kegopohan langkah dan nafasku mencari tempat duduk kosong di gerbong kereta api...
Sambil bertanya-tanya ada nggak ada nggak (kalau nggak ada alamat berdiri) dan pasti kaki ini pegal-pegal sampai rumah...
Akhirnya ku temukan bangku kosong no 16, aku bisa tenang sore ini... Karena aku bisa tertidur pulas dalam perjalanan pulang ini..
Ada yang membuat terkekek-kekek sampai aku tidak tahan dan terpingkal-pingkal..
Ternyata di depanku..
Seorang laki-laki yang berpenampilan seperti wanita..Alias bancis..
Dari rambut bondingnya
Kaca mata hiasnya
Kalungnya
Pakaiannya
Sepatunya
juga Cara duduk dan bicaranya sungguh membuatku tidak tahan untuk menertawakannya..
Astaghfirullah *forgive me ya Allah*
Tapi aku benar-benar Tidak tahan sekaligus miris
Miris karena aku kasihan dengan orang-orang seperti mereka yang tidak mau menerima kodrat yang harus mereka terima
Apa dunia sudah mulai menginjak akhir jaman ya?
Hal seperti itu sudah tidak tabu lagi,
Yang perempuan seenak hatinya memilih pakaian yang dikenakan
ada yang sama halnya tidak menerima kodratnya dan memakai pakaian laiknya laki-laki
ada juga perempuan yang saking menerimanya, sampai ia lupa entah melupakan ya?
Hingga tidak menutup aurat yang seharusnya di tutup rapat-rapat
Tapi orang baik masih banyak, orang-orang di sekitarku semuanya baik.. Hebat malah kataku..
Jadi?
Belum mau kiamat dong?
Hehe
Wallahualambishowab..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar