Jumat, 26 November 2010

Mendadak jadi Pendiam

Aku bahkan sudah lupa kapan terakhir kena flu, seingatku semenjak kuliah belum pernah lagi aku terserang virus yang membuat suaraku tersedak-sedak ini.
Biasanya hanya masuk angin karena kecapekan saja, pun itu sembuh dalam semalam setelah sebelum tidur aku meminum jamu buatan PT.Sido Muncul.
Huh ternyata kekebalan tubuhku sedang menurun, memang sih aku tidak gampang tertular kalau golongan darah orang yang terkena penyakit tidak sama.
Payahnya kali ini salah satu teman satu rumah, sakit. dan dia tidak tau apa golongan darahnya.
kalau yang lain em=O, si Mbok=O, si Mbah=B, si Uyut nggak tau tuh apaan. gubrak, kalau aku tebak sih dia bergolongan darah A. sama seperti aku. buktinya selang satu hari virusnya langsung menular.
dan sekarang aku tidak sesemangat biasanya, mendadak jadi pendiam.
tidak seceria biasanya. T.T

semoga Allah mengganti rasa sakitku dengan menghapus dosa-dosa yang aku perbuat.
selalu ada hikmah, *believe it* ^ ^

Sabtu, 20 November 2010

Cahaya Bulan

















perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang

cahaya kota kelam mesra menyambut sang petang
di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
kenapa matahari terbit menghangatkan bumi

aku orang malam yg membicarakan terang
aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang

perlahan sangat pelan hingga terang kan menjelang
cahaya nyali besar mencuat runtuhkan bahaya
di sini ku berdiskusi dengan alam yg lirih
kenapa indah pelangi tak berujung sampai di bumi

aku orang malam yg membicarakan terang
aku orang tenang yg menentang kemenangan oleh pedang

reff: cahaya bulan menusukku dengan ribuan pertanyaan
yg takkan pernah aku tau dimana jawaban itu
bagai letusan berapi bangunkan dari mimpi
sudah waktunya berdiri mencari jawaban kegelisahan hati

terangi dengan cinta di gelapku
ketakutan melumpukanku
terangi dengan cinta di sesatku
dimana jawaban itu

*) Song Lyrics : OST Gie, Cahaya Bulan

Rabu, 17 November 2010

Apa Gunanya ???

Apa gunanya selama ini saya teriak-teriak Lawan-Lawan segala Korupsi....


Huh....


Nyatanya saya sendiri....???


Kamis, 11 November 2010

Pilih yang Mana ???

Saya kesal dengan salah satu acara di salah satu stasiun televisi,
mungkin anda juga tau
itu lho acara yang main tebak-tebakan tirai
mau tirai satu atau kotak warna merah?
Ya kira-kira seperti itulah
bukan kenapa-kenapa sebenarnya
seperti itu menurut saya membentuk mindset yang salah di masyarakat
kalau yang menonton orang dewasa yang mindsetnya sudah keliru kan malah semakin memperkeruh saja
apalagi kalau yang menonton anak kecil, duh kacau!
Memangnya ada? Kekayaan yang di dapat secara instant seperti itu?
Yang di tawarkan adalah abstrak karena tidak mungkin terjadi di dunia kenyataan
kecuali Allah memang sedang memberi rezeki dari arah yang tidak di duga-duga
toh juga tidak seperti itu saya kira,
acara seperti hanya akan membentuk peterpan-peterpan dan cinderella-cinderella
duh hidup itu tidak semudah itu bung..

Maaf jika ada pihak yang merasa tersakiti,
tapi saya punya pesen mbok ya kalau mengkonsep acara itu yang sekiranya bermanfaat untuk menciptakan Indonesia Emas
saya yakin, kalau semua orang turut berkontribusi Kemenangan Indonesia saya kira bukan hanya wacana dan mimpi belaka.
*believe it*

Rabu, 10 November 2010

Sekecil Apapun Itu

Tak henti-hentinya saya selalu berdo'a untuk keselamatan saudara-saudaraku di Jogja.

Baru akhir bulan lalu saya menuliskan tentang sudah sampainya abu vulkanik Merapi ke ko ta, tapi akibat meletusnya Merapi(lagi) pada jumat, 5 November kemarin lebih dari abu, bahkan pasir, kerikil kecil dan lahar dingin sudah masuk ke kota.
Bahkan lebih dari itu, pengungsi kini ada disana-sini.

Siapa yang tidak prihatin mendengar Indonesi tak henti-hentinya menerima ujian yang bertubi-tubi seperti ini? Tapi yakinlah kawan, berarti Allah percaya bahwasannya kita pasti mampu untuk melaluinya. Karena Dia tak akan memberi cobaan di atas kemampuan hambaNya.

Hati siapa yang tidak tersentuh?
Saya bahagia, saudara-saudara saya di belahan bumi lain juga bergerak untuk setidaknya meringankan beban mereka.
Bahkan sampai saudara-saudara saya yang berada di luar negripun menggalang dana. Percayalah, sebera kecilpun itu pasti akan di ganjar berlipat-lipat olehNya. Asal ikhlas,

oh Allah berikanlah keberkahan bagi saudara-saudaraku yang sudah tergerak hatinya,
semoga lebih banyak lagi hati-hati yang tergerak,
ini bukan hanya tugas pemerintah, ini tugas kita. Mari bahu membahu meringankan beban saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Di Jogja, Mentawai, Wasior.

Semoga Allah menyertai selalu relawan yang masih bertahan sampai saat ini.
Saya salut, dan saya memberi penghargaan yang setinggi-tinginya pada mereka.
Semoga Allah menempatkan mereka yang gugur di JannahNya... Amiin...