Selasa, 06 Desember 2011

Malabar Malang-Bandung Raya

Malabar itu kereta komersil jurusan Malang-Bandung.

Malang dan Bandung dua tempat yang saat ini bener-bener pengen kesanaaaaaaaa.

Malang, hmm wanna going to that place. with you. someday.
tapi keinginan hanya tinggal keinginan, karena tidak mungkin terwujud dalam waktu sedekat ini.
*kapan2 yah, hanimunnya ke Malang aja ya :-)
mengajukan tempat ini untuk tutup tahun HIMA atau trap akhir tahun bareng temen-temen d3ksA. tinggal nunggu, pengajuan diterima apa tidak

Bandung, insya Allah after final exam semester ini.

Selasa, 29 November 2011

Jangan

Jangan Menyalahkan !

Karena itu Menyakitkan

Selasa, 22 November 2011

Berkat Kekuatan Do'a


Susah dan senang, sehat dan sakit, semuanya dipergilirkan olehNya. Dan sekitar satu minggu yang lalu, giiliranku sedang susah dan sakit pula.
Aku mengalami kecelakaan, yang membuat kepalaku terbentur aspal. Pas hari minggunya rasanya bener-bener ga karuan. Pusing, mual, muntah.
Ya ampuun tanda-tandanya seperti orang yang gegar otak. Rasanya takut banget kalo aku bener-bener terkena penyakit seperti itu ya Allah. Hasil rontgen belum bisa dibaca karena dokternya nggak ada. masih harus menunggu Senin.
Dari kasus yang sudah-sudah, biasanya orang yang jatuh dan kepalanya terbentur kan terjadi gumpalan darah atau berakibat terputusnya salah satu syaraf yang terhubung ke otak. Aku sangat sagat sangat sangat sangat takut.
Dan hari seninnya? Bener-bener keajaiban banget buat aku. Tak ada keluhan apapun. Rasanya seperti bangun tidur biasanya, bedanya cuma ada selang infus dan selang oksigen yang terpasang ditubuhku. Lahaulawaquwataillabillah, dan dari hasil rontgen dokter-pun mengatakan bahwa tidak terjadi apa-apa insya Allah, tulang luar kepala benjol sedikit. Ya Allah terimakasih sudah memberi kekuatan itu.
Senin sorenya aku meminta pulang saja, karena dirumah sakit juga cuma tidur dan makan. Dengan sedikit memaksa, walaupun dokter belum membolehkan.
Terimakasih untuk malaikat-malaikat yang sudah merawatku, menjengungku dan utamanya mendo’akanku. Berkat kekuatan doa dari mereka semua akhirnya sembuh insya Allah. Dan semoga tidak terjadi apa-apa di kemudian hari. Amiin 
Cerita belum selesai, karena akupun masih harus mengurus motor di kepolisian dan memperbaiki motor yang rusak.
Waktu itu perjanjian antara orangtuaku dan orang yang nabrak aku, dia yang ngurus motor dan 50% biaya rumah sakit ditanggung olehnya. Tapi tapi tapi kok hari berikutnya orangnya malah seperti tidak mau, padahal sudah tidak ada orang tua atau siapapun yang bisa ngebantu. Ya secara, aku dan teman- teman masih kecil, kalo harus beradu argumen dengan orang dewasa pasti kalah.
Alhamdulillah ada malaikat yang dikirimkanNya lagi, bapak polisi tetangga sebelahlah yang memintakan pertanggungjawaban dari orang itu dan mengurusnya. Malah Pak Yuli mau ngurusin Jasa Raharjaku, kalau benar-benar turun berarti aku bisa mengembalikan uang ornagtua yang digunakan untuk berobat. Dan biaya kerusakan motor bisa di ambil dari uang yang pengganti biaya berobat dari si penabrak tadi.
Alhamdulillah lagi ada Imam dan Kang Jilan yang membantu membengkelkan dan mencari sparepart yang rusak.
Subhanallah banyak sekali kemudahan di tengah-tengah kesusahan yang ada.
Dan ada perhatian, cinta, kasihsayang dan do’a yang tulus dari orang-orang tedekatku.
Semoga tidak terjadi apa-apa dikemudian harinya. Amiin <3

Sabtu, 12 November 2011

Rejeki

aku percaya, bahwa rejeki itu ada porsinya masing-masing. seperti yang telah dikatakan dalam Al Qur'an Allah akan melapangkan rejeki orang yang Dia kehendaki dan Dia juga yang akan menyempitkan rejeki bagi orang yang Dia kehendaki pula.

begitulah rejeki, ada porsinya. tapi tak akan semata-mata datang kepadamu tanpa usahamu. perlu usaha untuk mengambilnya dari tangan-Nya. dan usaha tersebut tidak semudah membalik telapak tangan. ada peluh keringat yang harus dikeluarkan dan ada lantunan do'a yang harus kau lafalkan. itu ikhtiarmu. memeras keringat kemudian merapal do'a, begitu seterusnya. agar rizkimu barokah.

aku termasuk orang yang sedikit ceroboh, sudah berapa kali aku tidak menjaga dengan baik harta bendaku. dari hp, cincin, helm, headset, dompet, dsb nya yang pernah aku hilangkan. tapi entahlah, ndilalahnya ya mbalik lagi. baik aku temukan sendiri maupun dikembalikan orang lain.

yang baru saja kemarin misalnya, sehabis ngisi bensin di pom bensin dan ngambil uang di tas, reseleting tasku nggak sepenuhnya ketutup, mungkin karena kena angin terus kebuka. dan semua barang-barangnya jatuh. eh ya ndilalahnya pas diperempatan jatuhnya, ga pas lagi jalan. ndilalahnya lagi ada bapak-bapak baik hati yang ngasih tau kalau semua barang-barangku dari mulai buku, dompet dan tetek bengek lainnya jatuh. coba jatuhnya nggak pas di traffic light, mungkin tidak akan ada orang yang akan memeberi tahu.

kemarin habis upacara peringatan hari sumpah pemuda dikampus pusat aku taruh helm di motor temen dan lupa tidak mengambilnya pasca kuliah. temenku nggak tau itu helmku, jadi asal aja ditaruh di kursi. alhamdulillah nggak ada yang ngambil, dan disimpenin sama ibu kantin. sudah 2 kali, yang pertama diperpustakaan.
dan cerita lain yang tidak bisa aku certiakan satu per satu.

aku sih bukannya kepedean kalo barang-barang yang aku miliki itu sudah barokah, sudah atau belum itu Wallahua'lam hanya Allah yang tau, tapi tapi tapi insya Allah kalau Rizki itu didapat dengan halal itu akan semakin dekat dengan barokah.

jadi, aku percaya kalau memang aku itu rejeki buat kamu. ya Insya Allah, nggak akan kemana-mana. :-)


Senin, 17 Oktober 2011

Devil Wears Prada

Devil Wears Pradaah sebuah film yang mengangkat tema tentang dunia kerja, sangat cocok untuk usia 20an yang baru beranjak memulai karirnya. Banyak hal yang memang benar-benar terjadi dalam hal ihwal tentang pekerjaan. Salah satunya adalah mengenai kompetensi. Kita dituntut untuk bisa mengerjakan banyak hal dalam waktu atau deadline yang sudah ditentukan. Hal ini dialami oleh pemeran utama di film ini yaitu Andrea Sach yang baru saja menyelesaikan studinya dan kemudian diterima bekerja sebagai asisten pemilik majalah Runaway yaitu Miranda Priestel. Andrea dituntut untuk dapat menyelesaikan pekerjaan yang diperintahkan oleh Miranda, dan Andrea selalu berusaha untuk profesional dalam menyelesaikan segala tugasnya sebagai asisten kedua setelah Emily.

Karena bekerja di sebuah majalah fashion yang terkenal, maka Andreapun juga dituntut untuk berpenampilan layaknya model-model yang selalu fashionable setiap saat. Saat itulah dia mencoba merubah penampilannya dengan bantuan Nigel yang juga karyawan Runaway. Andrea yang sebelumnya adalah gadis sederhana yang biasanya mengenakan pakaian apa adanya sudah berubah menjadi asisten junior yang modis.

Ada hal yang tidak seharusnya dilakukan oleh seorang atasan kepada bawahannya yang dilakukan oleh Miranda sebagai atasan yaitu dia tidak bisa membatasi yang mana urusan bisnisnya dan yang mana urusan pribadinya. Banyak kebutuhan pribadi Miranda seperti membelikannya makan siang, mencarikan naskah buku Harry Potter yang belum terbit, mencarikannya lemari laci, dan sebagainya.

Ternyata perlakuan itu tidak dilakukan Miranda kepada asistennya saja. Bahkan kepada keluarganya dia juga tidak mampu membagi waktu secara profesional. Kapan seharusnya dia bersikap sebagai bos, kapan sebagai seorang ibu dan seorang istri. Hingga beberapa kali dia menikah dan beberapa kali pula suaminya menceraikannya. Ini akibat karena sikap Miranda yang tidak bisa menempatkan dirinya secara profesional. Hal ini juga dialami oleh Andrea, tetapi Andrea lebih dikarenakan terpaksa melakukan hal itu karena dia harus melaksanakan tugas-tugas yang diembankan kepadanya sebagai seorang asisten. Banyak urusan pribadi Andre yang akhirnya dikesampingkan demi pekerjaannya.

Pada akhirnya Andrea merasa dia tidak nyaman dengan pekerjaan yang dilakoninya lalu mengundurkan diri dan memilih pekerjaan lain.

Minggu, 16 Oktober 2011

Virus Gombal






































Gatau temen-temen lagi pada kena virus apa, nggak di dunia nyata nggak di dunia maya gombal mulu.

Sabtu, 15 Oktober 2011

Sajak Seorang Tua untuk Istrinya

Aku suka puisi ini, begitulah... bahwa hidup yang sekali ini harus bermakna.

Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kau kenangkan encokmu
kenangkanlah pula masa remaja kita yang gemilang
Dan juga masa depan kita
yang hampir rampung
dan dengan lega akan kita lunaskan.

Kita tidaklah sendiri
dan terasing dengan nasib kita
Kerna soalnya adalah hukum sejarah kehidupan.
Suka duka kita bukanlah istimewa
kerna setiap orang mengalaminya.

Hidup tidaklah untuk mengeluh dan mengaduh
Hidup adalah untuk mengolah hidup
bekerja membalik tanah
memasuki rahasia langit dan samodra,
serta mencipta dan mengukir dunia.
Kita menyandang tugas,
kerna tugas adalah tugas.
Bukannya demi sorga atau neraka.
Tetapi demi kehormatan seorang manusia.

Kerna sesungguhnyalah kita bukan debu
meski kita telah reyot, tua renta dan kelabu.
Kita adalah kepribadian
dan harga kita adalah kehormatan kita.
Tolehlah lagi ke belakang
ke masa silam yang tak seorangpun kuasa menghapusnya.

Lihatlah betapa tahun-tahun kita penuh warna.
Sembilan puluh tahun yang dibelai napas kita.
Sembilan puluh tahun yang selalu bangkit
melewatkan tahun-tahun lama yang porak poranda.
Dan kenangkanlah pula
bagaimana kita dahulu tersenyum senantiasa
menghadapi langit dan bumi, dan juga nasib kita.

Kita tersenyum bukanlah kerna bersandiwara.
Bukan kerna senyuman adalah suatu kedok.
Tetapi kerna senyuman adalah suatu sikap.
Sikap kita untuk Tuhan, manusia sesama,
nasib, dan kehidupan.

Lihatlah! Sembilan puluh tahun penuh warna
Kenangkanlah bahwa kita telah selalu menolak menjadi koma.
Kita menjadi goyah dan bongkok
kerna usia nampaknya lebih kuat dari kita
tetapi bukan kerna kita telah terkalahkan.

Aku tulis sajak ini
untuk menghibur hatimu
Sementara kaukenangkan encokmu
kenangkanlah pula
bahwa kita ditantang seratus dewa.

WS. Rendra, Sajak-sajak sepatu tua, 1972

Rabu, 12 Oktober 2011

Raket Nyamuk

Setiap rumah punya cara tersendiri untuk melakukan pembasmian sama serangga yang suka gigit ini. dulu Ibu pakai obat nyamuk bakar, sekarang udah nggak lagi karena atapnya jadi item. terus pakai obat nyamuk listrik baunya ngabar alias nyebar kemana-mana. pakai lotion, tengah malam sudah ndak nempel dikulit. dan sekarang pakai yang semprot, nyemprotnya kalau mau maghrib itu eh isya udah ada lagi. jadilalah beli ini yang namanya raket nyamuk, yang bisa dipake kapan aja selagi dibutuhkan. bunyinya cetak-cetok kalo pas dapet nyamuknya. serasa nyemash ke net lawan dan kena. dan sekarang, aku dan adikku jadi keranjingan deh berburu nyamuk pagi dan petang (terutama di kamar mbah uti)

Selasa, 04 Oktober 2011

Manajemen PT.KAI Membaik

Walau saya jadi kena imbas terlantar, karena ternyata sekarang jumlah penumpang KA Ekonomipun terbatas. jika kapasitas sudah mencapai maksimal penumpang tidak bisa seenak wudel mereka masuk lalu berangkat. Alhamdulillah yah, jadi sekarang nggak harus berdiri lagi kalau mau pulang. tapi kok ya saya jadi naik bus gini? :-( sayang kalau buat naik binis sih man-eman. mending pilih KA Logawa atau KA Pasundan.
Pelajaran besok kalau mau pulang harus pesen dulu deh itu tiket PP.

Senin, 26 September 2011

Persimpangan

mendadak seperti orang linglung, bingung dan hilang arah.
seperti orang tak punya prinsip, untuk meyakini apa yang diyakininya benar.
seperti orang tak punya visi, untuk menuju apa yang yang menjadi tujuannya.
seperti orang lemah, yang tak punya kekuatan untuk melangkah. bahkan untuk 1 langkah ke depan.
terlalu banyak pertimbangan, terlalu banyak pemikiran. yang bentrok dan akhirnya membuat bobrok.

Two As One


eo jjeo da ireoke neoleul man nasseulka museun in yeon in ji
neol bomyeon bolsu rog gaseumi ttwineun ge i sang hae jyeo
sarangil kka nega neomu joha jyeo duru duru rub
geudaeneun ireon nae mameul algo isseulkka

nalssiga joh eu myeon neo yi son eul jabgo geo lil geod go shipo
bi ga ol ttaemyeon neo yi u san i dwe go shipo
cheo eumiya seol re ineun igi bun la li la la la
malhalkka ireon nae mameul go baeg hae bol kka

ya i ya i ya ijenun muleun shiro
meong deun gaseum an go saneun geon neomu shiro
la la la ijen saranghal goya
nega cham joha neol saranghae

changga e haessali salmyeosi deuleo wa a chimeul bu reul ttaen
nae gwi reul gam ssaneun neo yi mog so lil deud go shipo
dugeun dugeun tteol ryeo oneun igi bun la la la la la
oneuleun ireon nae mameul go baeg hae bol kka

ya i ya i ya ijenun muleun shiro
meong deun gaseum an go saneun geon neomu shiro
la la la ijen saranghal goya
nega cham joha neol saranghae

saranghae saranghae saranghae saranghae
eodu weotdeon nae salme barg eun bi chi dwe eo jul
ba ro geu sa lam neo yeosseu myeon johgesseo

saranghae neo man saranghal goya
ireon nae mam gan jig halgoya yeong weon hi
na do joha neo man ba la bol goya
u li duliseo ha na cheo reom
saranghae saranghae saranghae saranghae

Rabu, 24 Agustus 2011

AWAS Pembalut Berbahaya

Awalnya dari seorang sahabat yang mengeluhkan betapa banyak kebutuhan yang harus dipenuhi setiap bulannya. apalagi sekarang ditambah harus menambah lagi nominal yang harus dikeluarkan karena sekarang harga pembalut yang harus dibayar bertambah demi mendapatkan pembalut yang AMAN dipakai. Lho emang ada yang nggak aman ya?? ya ada.
Terus yang seperti apa pembalut yang tidak membahayakan kesehatan? kabarnya ada beberapa pembalut yang tidak aman karena berbahan dasar "serbuk kayu" dan tidak menggunakan "kapas asli" juga mengandung dioxin. yang mengakibatkan Kanker Mulut Rahim, Kanker Rahim, Tumor Uterus, Kista, Myom, Toxic



Dioxin adalah nama sebuah zat hasil sampingan dari proses bleaching (pemutihan) yang digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad dan diaper (pembalut untuk anak-anak).

Bagaimana Zat Dioxin Bisa Meresap ke Dalam Rahim?
Apabila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, maka zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pada awalnya, dioxin akan mengenai permukaan vagina/vulva, kemudian diserap ke dalam rahin melalui serviks. Langkah berikutnya adalah masuk ke dalam uterus, tuba fallopi dan berakhir di ovarium deh.

Terus saya mencoba mengetes pembalut yang biasa saya pakai. saya sobek dan kemudian saya ambil kapasnya terus saya masukan kapas ke dalam gelas bening.
saya rendam dan menunggu hasilnya sampai 1 hari 1 malam. dan hasilnya?
Alhamdulillah tidak terjadi apa2 tuh. air masih tetap bening dan kapasnya juga tidak hancur-hancut amat. walau agak sedikit lenyek. tapi menurut saya itu sih efek dari air yang sudah bercampur sekian lamanya.
kalau airnya berubah jadi keruh dan kapasnya hancur disarankan untuk segera mengganti pembalut, karena menurut artikel yang saya baca pembalut seperti itu jelas tidak aman karena menggunakan bahan-bahan seperti pemutih dan sebagainya.
tapi saya masih nggak yakin nih dengan merk pembalut yang biasa saya pakai aman atau tidak.



karena dipikir-pikir ya gimana gitu. dengan harga pembalut yang tergolong murah berbeda jauh dengan merk pembalut yang katanya aman. bisa 10x lipat beda harganya.
ah tapi sih biar aja, saya nggak akan menggantinya karena jujur saja saya nggak kuat dengan harga segitu. duh bisa cengep-cengep saya. ya biarlah, bismillah saja.

Saya jadi bingung lagi dengan penjelasan bagaimana zat dioxin masuk ke dalam rahim. Apabila darah haid jatuh ke permukaan pembalut, maka zat dioxin akan dilepaskan melalui proses penguapan. Pada awalnya, dioxin akan mengenai permukaan vagina/vulva, kemudian diserap ke dalam rahin melalui serviks. Langkah berikutnya adalah masuk ke dalam uterus, tuba fallopi dan berakhir di ovarium deh.

Setau saya, darah haid juga berbahaya kalau sampai masuk kedalam rahim. jadi tidak hanya dioxin saja yang berbahaya. masih penasaran bagaimana caranya itu zat bahkan bisa sampai ke ovarium. setau saya (lagi) kalau darah haid itu bisa masuk ke rahim jika terjadi kontrakasi. makanya ada larangan untuk berhubungan suami-istri ketika sedang haid. tapi kalau masuknya zat dioxin ini saya tidak tahu.
terus apa yang seharusnya kita lakukan? saya juga tidak tahu. mungkin saya sarankan untuk mengetes pembalut anda dan selanjutnya terserah anda.

Jumat, 19 Agustus 2011

yang Alami dan yang Buatan

Menambahkan tambahan vitamin karena asupan gizi di makanan yang saya konsumsi kadang bikin lemes, ya makalum lah anak kost. biasa makan karbo lauk karbo. mau beli buah dana terbatas. jadi dulu saya adalah konsumen suplemen-suplemen makanan seperti Enervon-C, Cerebrovit, Fatigon dan sebagainya. sampai pada akhirnya memutuskan untuk berhenti mengkonsumsinya karena perut tidak kuat dan mual-mual sehabis minum obat begituan. nampaknya ada yang bermasalah dalam lambungku. terus jatuh sakit dan tidak berdaya sekitar semingguan. tapi belum berhenti benar-benar berhenti, kadang kalau aku harus meminumnya kalau melakukan pekerjaan yang rada berat dan menguras tenaga yang banyak.
Sekarang aku lebih milih menggantinya dengan yang murni saja. seperti Susu, Madu atau Sari Kurma.
ternyata yang alami di perut rasanya lebih adem. cesss

Kamis, 04 Agustus 2011

Marhaban Yaa Ramadhan



Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam3x
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
Selamat datang Ramadhan, bulan penuh ampunan
Selamat datang Ramadhan, bulan penuh ganjaran

Mari kita menyambut dengan hati gembira
Mari kita menyambut dengan hati bahagia

Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam
Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam

Allah jadikan Ramadhan bulan penuh berkah
Allah jadikan Ramadhan bulan penuh rahmah

Perbanyaklah ibadah, jangan lupa dedekah
Perbanyaklah tadarus, jangan lupa shalawat

Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam
Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam

Selamat datang bulan yang siang harinya mulia
Selamat datang bulan yang malamnyapun mulia
Nafas dan tidur kitapun mendapat pahala
Dosapun diampuni doapun diterima

Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam
Marhaban Ya Ramadhan Ya Syahrul Syiam



Source: http://liriklaguindonesia.net/h/haddad-alwi/haddad-alwi-feat-anti-marhaban-ya-ramadhan/#ixzz1U1Uo6Sfn

Kamis, 21 Juli 2011

Miss. Irit

Irit itu beda tipis sama pelit? Hah kata sapa, menurut nggak tuh. Jadi, irit ituuuu adalah prinsip.
Jadi irit itu sama sekali tidak sama dengan pelit. Mesti kadang memang karena irit, jadi dibilang pelit.
Sebenernya sih aku sedang melakukan pembelaan aja sih. Hahaha
Gara-gara aku ini mendapat julukan pelit karena prinsip irit yang aku anut.
Sampai-sampai kemarin ada botol frestea dari tanganku malah dicibir “itu punya Lia?” “bukan, ini Santi yang Beli” “hah kirain Lia, nggak mungkin sih soalnya”
Alaamak sampai membeli Air Segar dalam kemasan saja mereka menganggap itu nggak mungkin?? Busseeet dah. Gubrak!!
Sejenak jadi kepikiran sih, apa ya aku segitu ngiritnya aku ya?
Bahkan sempet-sempetnya nih temen aku sampai ada yang membayangkan kalau aku nanti makan sama suami, pasti beli makannya cukup satu porsi. Alasannya klasik, biar romantis. Padahal irit.
Ya ampun ga segitunya kali, wong beli brownies kukus buat masku yang harganya dua hari makanku aja aku nggak keberatan. Huh

Dan akhirnya predikat, pelit, irit, profit oriented, rentenir dan sebagainya sekarang menempel di wajahku. Katanya kalau liat aku hawane keinget utang.
Parahnya nih kemarin waktu salah satu temanku ada yang sakit dan sulit untuk makan nasi karena makannya harus yang halus-halus. Ada yang berpikir aku akan menjadikan ini ladang bisnis.
Yah, mereka nggak tau sih padahal kalau pagi aku sempatkan untuk membelikannya bubur. Dan aku sama sekali tidak meminta ganti kok. Hiks
Tapi ya begitulah, seperti itu sosok aku yang sudah ter”frame” di otak mereka. Mau diapain juga tetap seperti itu. Tapi kadang apa yang dilihat orang lain, itulah sosok kita yang tidak bisa kita lihat sendiri. Misalnya saja melihat telinga sendiri. Sampai kapanpun juga aku tidak mampu melihatnya kecuali lewat cermin. Yang bisa melihatnya ya orang lain.
Huh, seandainya memang dalam hidupku yang terfikirkan olehku hanyalah dunia melulu maka sadarkan aku ya Rabb. “Dunyo ki ra di gowo mati”
Aku ini umat pertengahan, artinya antara dunia dan akhirat itu harus seimbang.

Sabtu, 02 Juli 2011

Jangan Malu Mengakui Identitas Diri

Rasulullah SAW bersabda :
Man’arafa nafsahu daqod ‘araffa rabbahu siapa saja yang mengenal dirinya, maka ia akan mengenal Rabb-nya.


Sekilas profil diri saya
1.Nama lengkap Liya Amsaroh, 19 tahun. panggilan dirumah ya tetep Lia sih. Kalau dirumah satunya berubah jadi nenek.
2.Anak kedua dari empat bersaudara laki-laki semua. Nasib punya saudara laki-laki semua *blas ra ono sing peka
3.Tinggi badan -+ 160cm, berat badan 43-48kg *tergantung
4.Golongan Darah : A
5.Berasal dari daerah yang sering dicibir bahasanya aneh,ngapak dan sekitarnya. Tepatnya Cilacap. But aku nggak peduli sih, yang penting bahasaku tidak merugikan pihak manapun. Haha, merugikan dink kadang *berisiknya
6.Mahasiswi akuntansi semester 4 yang belum balance membuat laporan keuangan.

Intro intro, pada initinya bukan itu. Tapi adalah bagaimana kita mencoba mengenali diri kita sehingga kita bisa mengenal Rabb kita.
Jadi alur berpikirnya gini, misal saja sebuah benda. Kita tidak tau bagaimana mengoperasikannya dan merawatnya, bahkan kegunaanya diciptakan. Pasti benda itu akan cepat habis pakai, bahkan sebelum umur ekonomisnya habis. Tapi kalau kita tau, dan menjalankannya sesuai aturan pasti benda itu akan bekerja maksimal dan kualitasnya tetap terjaga.
Sama halnya dengan kita sebagai manusia, kalau kita tau untuk apa kita diciptakan dan kita tau aturan mainnya kita tercipta. Jadilah kita manusia-manusia yang kualitas hidupnya senantiasa terjaga. Kita tau apa-apa saja kelebihan dan kekurangan kita. Pasti kita akan bisa memaknai hidup kita dan memperjuangkan untuk tujuan apa kita tercipta. Yah, semoga saudara-saudara bisa mengambil pelajaran dan tidak putus asa dalam mencari jati diri.
*tulisan ini dibuat karena aku sendiri masih dalam pencarian jatidiri, masih mencoba mengenal dan memahami serta mencoba mengendalikan diri sendiri

Identitas tidak hanya nama, alamat, dan sebagainya. jauh lebih ppenting dan menarik dari iru semua adalah kualitas dan karakter pribadi.

Minggu, 19 Juni 2011

APATIS

adjective
1. acuh tidak acuh; tidak peduli; masa bodoh: kita tidak boleh bersikap -- terhadap usaha pembangunan Pemerintah

hhmmmmmmmmmmmm kenapa mendadak aku jadi apatis gini ???

Jumat, 10 Juni 2011

Adikku Sayang

Adikku yang tersayang
Harapan ibu bapak di masa depan
Bila telah dewasa nanti
Jadilah engkau penyejuk hati

Senantiasalah mematuhi
Selalulah engkau berbakti
Pada kedua orang tua
Selama masih dalam kebenaran

Ibu bapak mengaishi kita
Sejak dalam kandungan
Sampai kini hingga ajal menjelang
Jangan pernah ada durhaka
Pada keduanya, selamanya

Doa orang tua dikabulkan oleh Tuhan
Ridho orang tua jua ridho Yang Kuasa
Ridho yang Kuasa

Ya Alloh ampuni mereka
Kasihanilah mereka
Seperti mereka sayang kami
Saat kecil dahulu...

-------------------------------------------------------------------------------------------------
adikku sebentar lagi masuk SMA, berkali-kali memintaku pulang. menemaninya, mengantarnya mencari sekolah baru. nilainya pas-pasan.. hmm, mbaknyya jadi bingung.. -_-

Sabtu, 14 Mei 2011

Kebijakan oh Kebijakan

Hey Bung. Mereka juga butuh makan. usahlah kau usir mereka Apa agar kau di anggap berprestasi?? tapi seenak perutmu sendiri kau buat mereka kelaparan

Apapun alasannya pokoknya saya tetap tidak setuju. dan saya termasuk orang-orang yang menentang keras itu para Pamong Praja yang seenak jidat mereka merampas hak orang lain. bukannya kebijakan itu di buat untuk kemakmuaran rakyatnya??? lantas dampak apa yang diberikan oleh keindahan tak bermakna seperti itu. kalau hanya menginginkan piala adipura. tapi rakyatmu mati kelaparan.
buat apa tata letak kota indah tapi untuk membeli satu helai kain saja rakyatmu tergopoh-gopoh kesusahan???
buat apa???
nanti kalau mereka menjadi pengemis jalanan kau usir juga.
hey, mereka itu bukan sampah masyarakat. saya akui mereka orang-orang hebat malah. lha gimana nggak hebat???
dulu waktu masih muda kau rampas hak mereka mengenyam pendidikan, ya karena apalagi kalau bukan karena kebijakanmu yang membuat mereka tak bisa membayar mahalnya biaya pendidikan di negeri sendiri. akhirya mereka untuk memutuskan mencari penghidupan dengan cara mereka sendiri. dan kau masih menganggap salah???

mereka itu manusia-manusia merdeka, karena tidak menggantungkan diri kepada orang lain.
memangnya kau mampu menyediakan mereka lapangan pekerjaan???
toh katanya di negeri ini yang bisa berkecimpung di dunia keja juga orang-ornag yang berpendidikan. dulu kau sudah merampas hak mereka bukan???
hak untuk mendapat pendidikan. dan sekarang kau rampas lagi hak mereka untuk hidup layak? ah miris sekali negeriku.

mbok ya kalau membuat kebijakan itu dipikir dulu. di analisis dulu. perekonomian rakyat sendiri dimatikan. nah sementara Mcd, Breadtalk, KFC, J-CO dan apa lah itu lain-lainya. kau dengan tangan lapang menerima mereka masuk. bahkan kau kira kalau sebuah kota tidak ada makanan seperti itu belum dikatakan maju. kalau seperti ini siapa yang bisa disalahkan???
mungkin PKL-PKL itu untuk menyewa kios saja tak mampu bung. makanya mereka berjualan sedapatnya tempat.
menurut saya selama tidak menggangu-menggangu amat. dipikirkan dulu manfaat dan mudhorotnya Bung,

kalau tidak punya solusi ya tidak usahlah kalian bertindak dengan alibi "ini sudah peraturan, sudah ada undang-undangnya"
peraturan itu kalau tidak baik tidak usah dipatuhi kali Bung, wong peraturan dibuat agar oarnag lain merasa nyaman dan mendapat hak mereka kok.

Contohnya saja nih di Sunmor (Sunday Morning) yang letaknya di Lembah UGM dan bukanya kalau minggu pagi. seperti ini nih baru namanya solusi. Pasar Minggu pagi ini biasanya jam 5 pagi PKL-PKL yang berjualan sudah mendasarkan dagangan mereka. Masyarakat Jogja juga sekali berbelanja disini, mungkin karena harganya relatif murah dan banyak piliha.
atau sepanjang jalanan di Malioboro, bukankan PKL-PKL yang membuat karakter Jogja kuat dengan Kesederhanaanya? malah mereka yang membuat suasana Malioboro menjadi hidup. Apa Sri Sultan mengusir mereka? Apa Jogja masih kurang berprestasi? dengan memberikan hak-hak rakyat kecil bukankah tidak menghalangi Jogja mengukir prestasi?

jadi Bung, Indah tidak sama dengan penggusuran

Sabtu, 07 Mei 2011

Fikih Wanita


Pengin punya buku ini, biar aku lebih tau lagi... bagaimana seharusnya wanita bersikap...

Selasa, 26 April 2011

Sahabat Sejati? Adakah?

Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.


Bukan menghakimi teman-temanku nggak setia, nggak perhatian dan lain sebagainya sih. selama ini tidak ada teman yang nggak baik, semuanya baik hati. tapi yang aku herankan persahabatan kita itu ya cuma sebatas pada dimensi waktu yang kita lalui itu saja.
misalnya saja pada saat SD teman yang biasa rantang-runtung bareng ya paling cuma pas SD itu aja. toh kalau nanti satu SMP lagi kedekatan sudah tidak seperti dulu lagi. entah faktor x apa yang menyebabkannya.

sampai sekarang saja, teman saya satu SMA yang paling setia paling cuma Nopriza Umami. yang masih sering SMS, telpon, janjian chat. walaupun nggak pernah ketemu.
terus temen SMP, cuma Faya Reska Viandari saja yang masih setia mendengar keluh kesahku. bukan berarti njuk yang lain putus hubungan atau tali silaturahmi persahabatanku dengan teman yang lain terputus, cuma.. ya hanya orang itu yang masih intens berhubungan denganku. yang lain ya jarang-jarang lah. sesekali saja ada telepon masuk, dan aku tau. paling itu modal gratisan. hmm? masa aku di inget kalo ada gratisan aja jal? masih mending lah daripada kau yang tidak modal sama sekali.

dulu kemana-mana bareng, dari makan siang sampai makan malam. sekarang mengunjungi kota tempat tinggal masing-masing saja tidak mampir. bahkan satu kota saja tidak pernah bertemu.
tidak tau teman kuliahku nanti, ah paling juga sama. nanti kalau sudah berkutat dengan kehidupan baru masing-masing ya do sibuk dewe-dewe.
sudah berganti dimensi waktu perlahan sahabat hilang satu-persatu. tertinggal satu-persatu di stasiun yang kita lewati. entah kemana.
terus apa dong sahabat sejati? kalau dari namanya saja sejati, berarti kan ya selamanya ya? berarti yang ada hanya teman. masa ada bekas sahabat? ya nggak lah.
terus berarti ya teman, yang menemaniku melewati dimensi waktu yang perlahan terus berganti. dan berganti pula teman yang menemaniku. kecuali sahabat sejati

tapi aku beruntung Allah mempertemukan aku dengan kalian. yang senantiasa mengingatkan aku ketika datang khilafku. dan mensuport aku ketika datang malasku. dan siapapun yang akan menemani kita melewati waktu demi waktu. semoga kita dikumpulkan dengan orang-orang yang mendekatkan kita pada-Nya. dan dijauhkan dari orang-orang yang yang menjauhkan kita dari-Nya. ingat Al-Ashr

وَالْعَصْرِ (1) إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ (2) إِلَّا الَّذِينَ آَمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ (3)

“Demi masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam keadaan merugi (celaka), kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, saling menasehati dalam kebenaran, dan saling menasehati dalam kesabaran.” (Al ‘Ashr: 1-3)

Sabtu, 23 April 2011

3 Komoditi Paling Berharga

Mengulangi lagi kata-kata Pak Tatung, 3 komodoti yang paling berharga di dunia ini
1. Waktu
2. Kesehatan
3. Uang

perlu waktu unutk menyatakan diri setuju atau tidak
*direnungkan dulu nih*

Minggu, 10 April 2011

Enterpreneur Muda

Saya dan my twin memang hoby berjualan. Jualan apa saja, ya kalau ada yang pesan dan membutuhkan. Mulai dari Pulsa, Pakaian, sampai Makanan sekalipun. Tapi ternyata usaha saya belum bisa disebut wirausaha. Ya, saya belum bisa disebut Enterpreneur Muda. Salah satu syarat yang harus dipenuhi yang saya garis bawahi adalah mempunyai penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup satu bulan tanpa suntikan dana dari orang tua.
Saya baru bisa berdagang, baru bisa berjualan.
Bahkan profit yang saya hasilkan paling-paling hanya bisa menopang kebutuhan saya selama satu minggu, pun itu hanya makan.
Tidak untuk yang lain-lainnya. Pernah saya punya ide gila sama teman-teman. Mau buka lapangan futsal. Prospeknya bagus, saingan baru satu. Anak muda disini banyak, bapak-bapak kantoran juga sekarang hoby futsal.
Kalo saya anaknya miliarder sih mau-mau saja patungan 250jt. Haha
Ah yang penting sekarang usaha, tidak usah memikirkan laba/rugi dulu.
Ini proses yang harus dijalani mungkin, ya kalaupun tidak progress-progress ya disyukuri saja. Mungkin belum waktunya

Kamis, 07 April 2011

Mblaur

Sebenarnya saya bukan tipe orang yang terlalu cemas memikirkan yang akan datang, saya cenderung hidup pada hari ini. terkadang kalau lagi sharing sama temen-temen atau lagi membuat proposal hidup, Lagi-lagi saya terperanjat hebat kalau membuka kalender. sudah bulan April. sudah setengah semester juga saya menjalani semester ini. ya begini ini kalau tidak memanfaatkan waktu sebaik-baiknya, kuliah sudah semester 4 bahkan membuat neraca masih sering belum balance.

Pilihannya melanjutkan studi ke jurusan yang sama atau mau menjadi bagian dari pembentuk karakter bangsa yaitu menjadi pendidik. ah tapi saya tidak ada sense sama sekali. yang jelas saya tak mau terus-terusan membebani pundak orangtua karena saya belum mandiri.

Entahlah, belum ada rencana untuk kedepannya, lha saya sendiri belum ngerasain "feel"nya si. kesana pengen kesitu pengen, tapi mau tidak mau tahun depan saya harus angkat kaki dari sini.
sebenarnya si saya nggak pingin sih kayak orang kebanyakan, merantau cari ilmu.. pulang kampung... cari kerja... hah sepertinya kehidupan dari jaman nenek moyang seperti itu melulu. bahkan tidak sedikit yang menambah-nambahi beban negara saja, menjadi pengangguran berpendidikan.boro-boro menjadi bagian dari solusi, malah-malah menambah masalah yang sudah ada. kadang saya juga takut hanya menambah-nambahi angka itu dan menjadi bagian dari permasalahan bangsa. ada satu tipe lagi nih, yang membuat bangsa kita ini semakin miskin karena uangnya habis digunakan untuk membayar para karyawannya atau biasanya si orang-orang pada menyebutnya PNS. ribuan orang menginginkan ada disana. dengan alasan jaminan masa depan nyaman lah dan sebagainya. dan bahkan orangtua saya juga menginginkan anaknya disana.
Wallahu'alambishowab

Minggu, 03 April 2011

Trendsetter Barang Nggak Penting

Blocknote
Biasanya aku menyebutnya buku diariku. ada beberapa jenis sih sebenarnya, ada yang biasa kubuat mencatat utang teman-teman. sampai-sampai aku dan my twin (Santi Budi Utami) dijuluki debt collector alias rentenir.
terus yang biasa kugunakan mencatat notulen dan ilmu-ilmu yang kudapat dari berbagai kajian, diskusi, buku yang ku baca, seminar. ya pokoknya mencatat kata-kata motivasi apapun dan dari manapun.
ada juga yang kugunakan mencatat pengeluaran, (buku kas-ku). maklum lah orang akuntasi semua transaksi dicatat dan dibukukan sedemikian sehingga.
ternyata teman-teman cukup terinspirasi, haha.
beberapa teman-temanku sekarang juga menggunakan buku seperti yang kugunakan.



Syal
Syal yang pertama kubeli adalah syal warna ungu yang berpadu dengan putih. belinya di Malioboro, sebenarnya nggak sengaja. lagi lihat-lihat, waktu itu aku sedang menemani temannya si Em dari UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) yang lagi study tour ke Jogja. eh ngomong-ngomong study tour, pertengahan bulan ini insya Allah aku juga ada visit company ke Semarang.
lagi-lagi ada juga yang terinspirasi dengan syal-ku, fungsinya memang bukan buat aksesoris fashion. tapi adalah sebagai penutup muka ketika berkendara dengan sepeda motor. beberapa orang teman juga ada yang cukup terinspirasi dan mengganti slayer penutup muka dengan syal. hehe




Antis
Antis adalah pencuci tangan tanpa air. biasanya kugunakan untuk adem-adem tangan. kan kadar alkoholnya tinggi tuh, jadi adem gitu. haha, nggak mutu.
pake antis bukan sok nggaya, sok bersih gitu. padahal yo kalo mau makan nggak mesti pake. ahihi, sekarang teman-temanku juga memakainya. ada beberapa yang memakai versi yang berbeda tapi maknanya sama sih.

Jumat, 11 Maret 2011

Kamarku Kuning Oranye

udah berasa artis aja kayak bedah rumah, haha.karene belum punya istana sesungguhnya, dan adanya istana sempit 2x3,5m yang aku tempati berdua sama Em Naha. kami berdua suka warna yang mungkin tidak banyak orang yang menyukainya. kalau aku suka Oranye, dia suka Kuning.


ini adalah pintu kamar yang hanya bisa ditutup dari dalam, jadi kalau mau nutup dari depan kudu pake gembok deh... hehe :-(



kalau yang ini meja kerjaku, (padahal ga ada mejanya) buat ngerjain tugas dan onlen juga.




rak buku yang satu ini isinya macem-macem, ada buku-buku kuliah, buku bacaaan, kalender, ATK, dan tetek bengeknya.





kalau yang satu ini baru dibuat kemarin-kemarin, kusebut ini mading kamarku. haha mekso.. isinya kata-kata inspiraif, kalender akademik, juga jadwal kuliah



saatnya melepas lelah -_-

Selasa, 08 Maret 2011

Kota Masa Depan

sudah satu setengah tahun memang, baru pertama kali ini keluargaku mengunjungiku. sebenarnya buatku tidak masalah, sejak masuk kuliah aku sudah terbiasa ngapa-ngapain sendiri. mulai dari ngurus administrasi masuk kuliah, cari kostan, membawa barang-barang dan membelipun sendiri.

waktu itu aku belum mengenal kawan-kawanku hingga sedekat ini.
hari kemarin untuk beberapa urusan bisnis pamanku dan pernikahan sepupuku mereka ke Jogja, kota masa depanku. karena di sini aku ingin tinggal dan menetap menjalani kehidupan yang lebih kompleks dan pasti tidak gampang. walaupun ada beberapa kota imipian lainyya seperti Solo.

walau hanya beberapa menit di rumah yang aku tinggali sekarang, yang biasa ku sebut kontrakan. tapi aku merasa bahagia ibuku dan keluargaku bisa mengunjungi rumah mungil kami. hehe.

hampir seharian kami rampungkan urusan kami masing-masing. beberapa jam sudah kami menghabiskan waktu di rumah klien bisnis pamanku yang sebenarnya masih tergolong saudaraku. saudara jauh. dulu waktu OSPEK selama lebih dari seminggu aku tinggal di rumah beliau. aku pangling, rumahnya sudah berubah. dr.Umi merubah lebih dari 3/4 desain rumah itu, dan untuk urusan inilah pamanku ke sini. untuk membantu beliau merampungkan renovasi rumahnya.

selanjutnya cari bungkus seserahan, untuk mahar dan seserahan pernikahan sepupuku. ya, sebentar lagi Mas Unip (sepupuku) dan Mbak Widia menikah. sekitar bulan April. setelah lebih dari empat tahun. Congratulation
artinya juga cucunya mbah yang paling gede tinggal Mas Yopi aja yang belum menikah. ya semoga kakak kandungku segera didekatkan jodohnya. setelah itu aku nyusul mas, hehe nggak ding.

Terimakasih untuk Dukungan Tanpa Syarat Ini, Dear

Terkadang saya merasa senang kalau direpotkan orang. mungkin karena tiba-tiba muncul perasaan merasa dihargai dan "dianggap" keberadaannya. atau mungkin ini hanya perasaan saya saja. tapi sungguh, saya merasa senang jika saya bisa membatnya merasa senang. siapapun itu. selama saya menyanginya, mungkin sebagai sebuah bentuk apresiasi saya, atau apalah itu namanya.
Apapun bentuk apresiasi yang saya berikan, entah itu berbentuk materi, tenaga, pikiran, atau mungkin hanya sekedar kata-kata penghibur yang tak berbentuk dan tak sarat makna.
Lain orang lain persepsi, ya memang kacamata ukuran kita mengukur sesuatu hal tidaklah sama, barangkali saya merasa seperti ini. tapi mana saya tau perasaan orang lain ketika saya merepotkannnya. Bagaimanapun, saya hanya hanya ingin mengatakan "terimakasih untuk dukungan tanpa syarat ini, dear" :-)

Berlayar Denganku


hidup bukan tuk berdiam diri
hidup ada tuk kita jalani
cobaan bukan tuk ditakuti
cobaan harus kita hadapi
*courtesy of LirikLaguIndonesia.net
bagai mengarungi lautan lepas
menghadapi ombak badai

pilih perahu tidaklah mudah
kita tentu tak mau tenggelam
perahu ini milik kita
naiklah jangan pernah kau turun

bagai mengarungi lautan lepas
menghadapi ombak badai, menghadapi ombak badai

berlayarlah denganku, bertumpulah di pundakku
bersamaku engkau tak perlu ragu
tatap mataku maka kau kan tahu
semuanya kan baik saja

hidup bukan tuk berdiam diri
hidup ada tuk kita jalani

berlayarlah denganku, bertumpulah di pundakku
tatap mataku maka kau kan tahu
semuanya kan baik saja

# Song Lyrics : Berlayar Denganku

Jumat, 04 Maret 2011

Impian Mamah

bukan mobil mewah
ataupun rumah mewah
karangan mblarah-mblarah
yang Mamah tunggu panggilan Illahi
untuk segera ke Baitullah, Rumah Allah
menunaikan rukun Islam yang ke-5

*)Selalu ku kirimkan do'a untukmu Bunda

Jumat, 25 Februari 2011

Namun kau Tetap Tabah

Ya, ini masih masalah teknis yang belum terselesaikan. segala yang sudah di ikhtiar masih belum membuahkan hasil yang signifikan. masih saja aku belum MERDEKA. masih saja jadi peminta-minta. ya, masih saja aku belum sanggup.
Ketika keikhlasan itu di uji, mungkin apa yang engkau berikan kepada orang lain tidak dihargai olehnya, bahkan di caci maki. lha kok jadi nggak nyambung?
Bagaimana bisa? kau bertahan dengan situasi seperti itu? aku tau karena yang kau harapkan bukan sekedar pengakuan orang lain atau sekedar materi belaka. ada yang jauh lebih dari itu, kehidupan yang belum pernah kita tau seperti apa nantinya. karena bahkan kita tidak tau apakah ikhtiar kita diterima Allah atau tidak.
Meski langkahmu kadang gemetar kau tetap setia.Rindu hanya tinggallah rindu, anakmu kini menanggung beban.

Rabu, 09 Februari 2011

Karakter

Sebenarnya saya sedih, entah bagaimana saya mendapat nilai yang kurang memuaskan di mata kuliah pendidikan karakter. Artinya saya belum/dalam tanda kutip kurang dong karakternya?
Wallahua'lambishowab.

Saya sudah berusaha membentuk seorang Liya Amsaroh yang ideal, ya walaupun pada kenyataannya seperti ini. Rajin-rajin koreksi diri nih harusnya.

Saya belum berkarakter.

Waduh jan payah meun!

Semangat Perbaikan! Bismillah... I'll be better...

Senin, 24 Januari 2011

Tentang Silaturahmi

Ya, aku juga percaya kalau silaturahmi ada hubungannya dengan rejeki, memperpanjang umur yang berimbas pada keberkahan hidup. karena Rasulullah sendiri sudah bersabda seperti itu, Manusia yang sudah tidak dirgukan lagi kemuliaannya.

Buat aku yang notabenenya memang suka berkumpul mungkin tidak sulit, tapi bagaimana dengan orang yang hanya bisa 'klop' dengan satu dua orang saja.
Yang penting tidak membeda-bedakan, atau pilih-pilih dalam berteman. bukan berarti kita berteman dengan 'preman' juga boleh. tapi tak apa sih, asal kita bisa ambil sisi positif dari mereka. atau syukur-syukur bisa menjadi pencerah. Amiin

Rejeki itu tidak mesti bentuknya materi, buatku bisa berbagi pengalaman dan ilmu itu rejeki yang luar biasa. atau seperti kemarin, setelah silaturahmi ke rumah Tri Marsiatun di Kulon Progo lantai 10, halah lebai. lha jalannya ki medeni tenan e. aku bisa melihat pemandangan alam gunung yang sungguh memukau, apalagi buat orang seperti aku yang biasa hidup di daerah pantai. wah Subhanallah sekali pemandangannya, indah tak terperi.

Atau mengetahui kesibukan kawan lama, buatku itu juga sesuatu yang membahagiakan. Apalagi mendengar mereka sukses dan hidup bahagia. aku juga ikut merasakan kebahagiaan yang sama. ^ ^
Jangan malah iri, kan malah jadi pemicu semangat kita tuh. biar nggak mudah putus asa..

Ya Rabb, terimalah ikhtiar hamba. Semoga kebersamaan kami barokah ^ ^

Jadi ke Kediri Insya Allah

Kata Ibu, aku boleh menghabiskan liburan semester ini buat belajar Bahasa Inggris. kalau Ibu sudah mengijinkan, berarti 80% berangkat. yang 20% kemana? lha yang 20% berat meninggalkan amanah-amanahku yang akan terbengkalai.
hari ini malah ada amanah baru lagi, ngurusin KI(Kunjungan Industri) buat semester depan.
tapi sepertinya aku tetap akan berangkat, besok pagi Naik KA Sri Tanjung. Insya Allah.
ya walaupun banyak yang menyela, kadept PSDM payah. hehe, maaf bukannya tidak bertanggung jawab kok. semua tugas yang harus aku selesaikan akan tetap ku kerjakan. walaupun beberapa ada yang kurang maksimal. lagi-lagi maaf, saya manusia yang pasti tidak bisa sempurna.
semoga manfaat juga barokah 2 minggu di Kampung Inggris.

besok pasti petualangan yang seru, pergi berdua sama May. ketempat asing yang belum pernah ku kunjungi sama sekali. tidak tau jalan, tidak punya sanak saudara juga disana.

Jumat, 21 Januari 2011

Kediri atau Kroya?

Pendidikan Karakter jam 9 pagi hari ini, Akuntansi Biaya jam 8 pagi besok senin. itu UAS terakhir di semester ini, tak terasa sudah lewat satu semester lagi. ah padahal baru kemarin rasanya disini, sudah satu setengah tahun ternyata.
Secepat kereta Taksaka saja, berlalu begitu saja. ya seperti itu "waktu" kalau tidak dimanfaatkan dengan amanah.
Sebentar lagi Liburan, aku mau apa? sudah hampir satu bulan aku belum pulang, kangen Ibu Bapak.
Kemarin May tanya "Li, liburan jadi ke Jawa Timur?"
ya ampun aku kan ada rencana pengin belajar di kampung Inggris sama May liburan semester ini. tapi tapi tapi, uangku sudah berkurang. kugunakan buat beli TV dan adaptor laptop.
piye iki? mana bentar lagi registrasi, artinya harus bayar SPP. semester depan KKL pasti menghabiskan dana yang tidak sedikit juga.
Ah ya sudahlah, sepertinya rencana menuntut ilmu di Kediri terancam gagal.
siapa tau nanti sebelum hari senin dapet rejeki yang datang tak di duga-duga. barangkali? ya bisa terjadi. Wallahu'alam.

Selasa, 18 Januari 2011

Kalau Aku Sedang Down... Harus Apa???

INI SALAHKU SENDIRI

jika dalam keadaan normal, mungkin aku bisa katakan "akan ku susun strategi baru"
tapi sekarang? oh tidak. mau maju satu langkah lagi saja rasanya begitu sulit.
seakan semua beban yang datang dari segala penjuru mengalahkanku.

tapi ternyata aku sendiri yang telah menghilangkan energi positif yang ada dalam diriku.
aku sendiri yang menarik alam yang tak bersahabat itu.
semuanya baik-baik saja.
dunia tesenyum dan memberikan persembahan terbaiknya untukku
kawan-kawanku selalu mendukung setiap langkahku
keluargaku bahkan tiada henti memompa semangatku

ini hanya sementara.

Bismillah....

diselimuti udara sejuk pagi hari sambil mendengarkan lagu seberapa pantaskah-sheila on 7

Rabu, 12 Januari 2011

Fokus 9 Hal

Statistika

Kewirausahaan

Praktikum Perpajakan

Praktikum Pengantar Akuntansi I

Akuntansi Biaya

Akuntansi Keuangan Menengah

Sistem Akuntansi

Pendidikan Karakter

Pendidikan Kewarganegaraan

Bismillah, mudahkanlah segala urusanku ya Allah....

Sabtu, 08 Januari 2011

Sepayah Ini

aku tunggu tetesan embun, ku hirup sampai tuntas;
bayangannya melompat-lompat bermain dalam fikiran, bermain dalam impian.

Sabtu, 01 Januari 2011

31 Desember 2010

Sore kemarin angin begitu kencang berhembus dari kejauhan, Membuat keseimbanganku hampir-hampir goyah
tapi tak menyurutkan langkah demi langkah yang sudah kadung kutapaki.
Aku menemukan sesuatu yang baru disini,
sejauh kulayangkan pandangan yang telihat hanyalah hamparan sawah yang sudah mulai menguning, mungkin sebentar lagi panen.
sepertinya aku mulai jatuh cinta dengan desa ini.
hingga malam menjelang, kulanjutkan perjalanan melihat keadaan sekitar.
mungkin sudah beberapa kali aku ke tempat ini, masih saja terasa sungkan.
beberapa muda-mudi terlihat disini, tak mau kalah suami-istri dan anak-anaknyapun memenuhi tempat yang biasa disebut alun-alun.
Apa ini yang disebut perayaan? Semeriah inikah penyambutan datangnya tahun baru?
Langit malam ini bersahabat denganku, tak ada hujan yang biasanya Ia turunkan sore hari. tak ada yang membuatku basah kuyup.
Tapi juga tak ada bintang malam ini, nanti kalau sudah muncul cahaya di langit-Nya.
akan ku petikkan satu. dan kubagi cahayanya untukmu. kuuraikan satu persatu.
Kenapa mudah sekali hati ini terbolak-balik, aku ingin memaki diriku sendiri.
ku harap hanyalah emosi sesaat remaja labil yang belum stabil.

Apa Mauku?

mengetahui isi hati sendiri saja aku belum mampu.
mengenal diri sendiripun belum bisa.
menguasai pikiran dan perasaan diri saja belum kuat.
memonitor niat dan sikapku saja masih belum valid.
menjaga kestabilan semangat kerja saja belum sanggup.

http://menjadihilmy.blogspot.com/2010/12/siapa-dirimu.html