Rabu, 06 Januari 2010

Suka Duka Mudik Liburan



Saat liburan tiba dan aktivitas perkuliahanpun berakhir, walau hanya sementara.. Hehe
Tapi tak apa, asal rinduku terpenuhi (cieeehh)…
Dua minggu atau sebulan sekali, walau tidak musim liburan. Pasti saya luangkan waktu untuk urusan yang satu ini. Kadang kalau ada acara dikampus,tetap saya relakan pulang. Sabtu sore pulang, minggu sore balik jogja lagi. capek? Ah bagiku tak masalah. Karena kalau sudah dirumah semua rasa capek itu hilang (mungkin karena ada ibu kali ya?).
Kalau Cuma weekend sih, perjuangannya tak terlalu berat. Karena tidak banyak orang melakukan perjalanan.
Hmm tapi kalau lagi pas liburan itu. Hiks hiks
Jika diingat perjalanannya, aku prefer dikosan aja deh.
Bayangin coba, kereta api yang begitu panjang bisa penuh sesak hingga tak ada tempat buat bernafas (halah lia lebai).
Kalo naek bus? jaaauuuuhhh, capeeekkk, mahaaallll, luammaaaa lagi.
Pernah pas Idul adha kemarin, aku ga bisa masuk tuh ke kereta nah tapi aku paksain aja. Padahal aku berempat sama temen-temen dan barang bawaan di tasku juga lumayan berat.
Wahasil dikereta aku ga bisa bergerak. Hal seperti itu sebenaranya tak begitu menjadi masalah. Yang menjadi masalah itu karena mau nggak mau aku jadi bersentuhan dengan mahluk adam, ya walaupun hanya sekedar menopang tangan dan tidak lebih dari itu. Tapi itu sangat membuatku tak nyaman. Dipintu emang biasanya itu bapak-bapak dan mas-mas. Waktu itu aku sangat sangat merasa sebal sekali dengan bapak-bapak disampingku yang menurutku terkesan sok care.
Akhirnya aku putuskan turun di kutoarjo dan melanjutkan perjalanan dengan bus.
Satu temanku tujuannya ke supiuh, satu ke tegal, satu lagi ke cilacap. Aku terpisah dengan mereka karena jalur bus kami berbeda. Tapi aku tetap bersama seorang teman yang tujuannya sama-sama ke cilacap. Emang lagi sial. Ga ada bus ke cilacap coba?
Akhirnya aku pergi kerumah teman waktu SMK dulu, berteduh sambil menanti kereta selanjutnya jam setengah 7 sore. Waktu itu posisi masih jam 2an dan cuaca lagi hujan.
Pas sorenya… eh kita ketinggalan logawa coba? Untung temenku itu magang di PT.KAI, jadi kita diperbolehkan ngikut kereta bisnis sawunggalih utama tujuan jakarta.
Akhinya sampe rumah juga jam 9an, karena udah nggak ada bus umum ke kota. Jadi temenku nginep dirumah sampe besok paginya ada bus.
Hehehe, itu cerita mudik idul adha, sebenarnya mudik idul fitri dan muharom kemaren juga nggak kalah seru.

Tidak ada komentar: