Tiba-tiba saya jadi teringat ternyata saya belum konsisten ya dalam memerankan peran saya sebagai anak?
Koreksi saja,
setelah mudik satu minggu kemarin.. Ternyata saya belum mengabarkan keadaan saya ke orang rumah alias keluarga..
Sampai tadi malah bapak yang sms duluan.. "ya, bapak mangkat ziaroh karo mama. Doakan smg selamat..yah ya"
oke, semoga barokah
dan sms pagi tadi "ya wis tangi urung? Bapak macet 3 jam nang nganjuk"
sebelumnya saya menganggap biasa saja, tapi setelah tadi siang kajian sama Mas Pidi..
Ada salah satu sesi yang beliau sempat tanyakan..
Sejauh ini apa kalian sudah konsisten menjalan peran kalian dalam hidup ini?
Sebagai anak, hayo siapa yang hari ini sudah memberi kabar?
Dan siapa yang sudah meminta uang?
Glek..
Pahit..
Ya Allah, ternyata jadi anak saya ga care ya sama orang yang bahkan paling saya cintai..
Astaghfirullah..
Karena setiap kejadian menyimpan kemisteriusannya, yang terkemas indah dalam satu bingkai bernama hikmah. semoga darinya kita bisa menjadi manusia-manusia pembelajar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar