Kamis, 30 Juli 2009

Untuk menerima

Maksud saya bukan menerima pemberian, hadiah dari seseorang ato apalah itu namanya..

Bukan juga menerima cinta seseorang seperti trend remaja jaman sekarang..

Yang saya maksud adalah menerima kenyataan..
Iya kenyataan..
Susah gak menerima pahitnya keadaan yang mungkin tidak kita harapkan..

Untuk itu ada sebuah ilmu yang namanya ikhlas..
Ikhlas dengan apa yang di tetapkan olehNya untuk kita..

Maka di coba ya? Untuk membesarkan jiwa kita..
Tapi bukan menyombongkan diri ato takabur..

Membesarkan jiwa agar yang pahit itu tidak terasa pahitnya..
Ketika sebuah kopi di tuang ke dalam cangkir yang mungil pasti akan terasa pahit sekali bila di banding jika di tuang ke dalam baskom kan?

Ya begitu juga hati kita..
Kalo kita punya wadah yang kecil, pasti pahitnya kehidupan akan saaanggaaaatt terasa.. (seperti yang sedang saya rasakan sekarang)..

Hmm, yuk belajar untuk membesarkan jiwa kita... Biar kenyataan itu bisa kita terima, apa adanya..

Tidak ada komentar: