Selasa, 24 September 2013

Membagi Cinta

------------------------------------------------------------------------------------------------------
Lalu, kalian akan menikahi pujaan hati kalian dan mengayuh biduk kecil kalian, perlahan menjauhi kami, Mama dan Papa. Di situlah mungkin Mama akan mempertaruhkan rasa keikhlasan Mama. Karena Mama juga manusia biasa.
Masa iya, setelah susah payah merangkai kalian hingga suatu hari menjadi sehebat yang kalian bisa, Mama bisa santai-santai saja ketika tiba saatnya harus berbagi cinta dengan perempuan lain. Apalagi jika ternyata, perempuan itu berbeda dengan yang Mama harapkan.
Di titik inilah, Mama akhirnya sadar, “Apa yang kau tanam itu yang kau tuai.” Mama harus pandai-pandai mempersiapkan diri. Dimulai dengan menjalin hubungan baik dengan Oma kalian, Mamanya papa. Mungkin semua kekhawatiran mama masih dalam angan-angan, sementara Oma sudah harus berhadapan langsung dengan kenyataan itu… sekarang.

Dear son, walau sedari sekarang Mama berusaha keras memupuk rasa ikhlas dan mempersiapkan diri jika saatnya kalian berlayar di dunia kalian masing-masing, sadarilah. Mungkin di saat itu, sekali-sekali Mama akan cemburu atau iri. Sekali lagi, Mama manusia biasa :).
But I’ll do my best ;). Untuk membiarkan kalian menjadi yang kalian mau, memilih jodoh yang kalian inginkan, mengikhlaskan apa pun jalan yang kalian pilih, semata-mata karena cinta. Yang konon katanya, “Cinta itu berarti sanggup melihat orang yang kita cintai bahagia walau kita tidak termasuk dalam kebahagiaan itu.”
Tapi Mama yakin. Cinta kita, antara Mama dan kalian, selamanya akan memiliki tempat khusus di hati kita masing-masing. Tempat yang tidak akan terganggu walau kita tak akan bersama dalam satu atap lagi. Suatu hari nanti.
Kalau pun tak mungkin membawa serta Mama ke mana pun kalian melangkah nanti, tapi Mama harap kalian tak pernah lupa merapalkan nama Mama dalam doa-doa kalian. Bahkan sampai ketika nanti Mama tak ada di dunia lagi. Semoga Mama tetap bergema dalam hati kalian.
Dear Son, pada akhirnya Mama mengambil kesimpulan bahwa membesarkan kalian seperti merawat seekor kupu-kupu. Pas sekali dengan lirik lagu Tante Mariah Carey yang satu ini,  ”Butterfly.”
Butuh energi lebih untuk membesarkan kalian dari seekor ulat hingga bersayap sempurna. Untuk akhirnya … terbang dan pergi melanglang buana. Itulah yang memang seharusnya kalian lakukan. Pergilah sejauh yang kalian bisa. Mama sendiri sangat bahagia bisa mendapat kesempatan tinggal di berbagai tempat. My son, pengalaman adalah harta tak ternilai yang harus kalian perjuangkan hingga sejauh mana sayap kalian mampu menerbangkan kalian.
Fly my son(s), fly away my butterflies, fly abandonedly into the sun :). Adapun Mama akan tetap menjadi Mama di mana pun kalian nanti berada. Sejauh apa pun jarak yang nanti terbentang diantara kita. Selamanya akan mencintai kalian, sebesar yang Mama bisa.
Now I understand to hold you
I must open up my hands
and watch you …
Spread your wings and prepare to fly
For you have become a butterfly
Fly abandonedly into the sun
(Butterfly, Mariah Carey)
Note : artikel ini saya ambil dari forum theurbanmama tulisan mbak Jihan Davincka
------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dua bulan yang lalu, mamah (calon mertua red) belum mengijinkan kami menikah, entah angin apa yang menggetarkan hati mamah sehingga tiba-tiba menyetujui keinginan kami untuk menikah muda. mungkin karena melihat keseriusan anaknya atau entah apa. sujud syukur pada-Mu ya Allah untuk restu yang dikucurkan kedua orangtuanya saat ini.

Membaca artikel the urban mama yang membahas tentang perasaan seorang wanita terhadap anak laki-lakinya, sontak hatiku remuk betapa saya tidak peka terhadap perasaan Mamah, wanita yang melahirkannya, menyusui, membesarkan dan mendidik calon imamku hingga seperti ini.

Dear Mamah, aku bukan hendak merebut cinta anakmu untuk kemudian menjauhimu. mungkin engkau akan merasa sedih, ketika anakmu nanti akan membagi cintanya denganku, perhatian dan cintanya harus dibagi menjadi dua, antara aku dan Mamah.
Ketika sudah menikah nanti, Mamah lebih berhak atasnya dari pada aku. bagaimanapun, surga seorang anak ada pada Ibunya. Tapi Mamah, ijinkanlah aku mengabdikan diriku pada anakmu, karena disitulah jalanku menuju Surga, kuyakini engkau telah mendidiknya dengan baik, aku tau dia akan menuntutku baik dengan  merangkak, berjalan dan bahkan berlari, aku tau jalan menuju Surga-lah yang akan anakmu tunjukkan untukku dan keluarga kecil kami nanti.
 
Dear Mamah, bukankah laki-laki yang hebat ada dua orang wanita hebat dibelakangnya? semoga kita nanti tidak akan berseteru memperebutkan cintanya, karena yang harus kita lakukan adalah mendukung dengan penuh cinta terhadap dirinya, merapalkan namanya dalam setiap do'a kita. meskipun nanti kita akan tinggal berjauhan, dalam do'a kita akan selalu dipertemukan.

Dear Mamah, aku sering mendengar kisah perseteruan menantu dan mertuanya perihal berebut perhatian, semoga Allah menjauhkan kita dari hal-hal yang demikian. seharusnya mereka sadar, anak laki-laki adalah hak ibunya, bukan istrinya. kalaupun itu terjadi, bukankah berarti dia sedang mengajarkan anak-anak mereka untuk berbakti kepada ibunya nanti?

Dear Mamah, aku ingin menikah dengannya bukan untuk merebut cintanya darimu. kami hanya tak ingin engkau juga menanggung dosa kami apabila kami terjerembab dalam hubungan yang belum halal. sungguh, aku tak akan menghalanginya untuk membahagiakanmu, karena kebahagiaanmu adalah juga kebahagiaanku.

Terimakasih tak terhingga untuk wanita hebat yang sudah membesarkan calon imamku, aku akan mencintaimu pula sebagaimana dia mencintai ibunya.

Much Love,

Your daughter in law to be
------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kamis, 05 September 2013

I Have a Dream

apa bedanya mimpi dan khayalan?

mimpi : tau dan berusaha mewujudkannya

khayalan : tau dan diam tak bergerak mewujudkannya


hmm saya insya Allah masih hidup dan pilih bermimipi donk karena sejatinya mahluk yang bernyawa pasti bergerak. thats true. I want to make it come true :

2013
sampai akhir 2013 ini yang kepengen banget saya wujudin adalah menjadi SM tahun ini, ^_^. SM aka Senior Manager, bukan dikantor tapi tepatnya di kantor kedua saya. idiih gayanya kantor kedua, jadi sekarang ini saya sudah hampir 4 bulan menjalani bisnis MLM Oriflame via d'BC Network. penjelasan tentang MLM insya Allah akan dibahas dipostingan lain. intinya saya mau share kalo saya kepingin banget tembus SM biar tahun depan bisa ikutan Seminar Director di jogjakarta. Aamiin mudahkan ya Allah....

2014
mimpi saya tahun depan banyaaak banget :

1. Menikah
Insya Allah mudah-mudahan Allah berkenan. Saya kepinginnya sih biar terhindar dari hal-hal yang di inginkan, jauh-jauh dari maksiat. Pacarannya abis nikah aja, kan enak :) daripada terjerumus perangkap setan, mending bersinergi dalam kebaikan kan yaaa.
Awal tahun kemarin masih diragukan sama orang tuanya, Alhamdulillah saat ini sudah di izinkan, yang terpenting saya mau buktiin kalo menikah itu bukan berarti nggak mau ngebahagiain orang tua, banyak yang menunda menikah karena alasan pengin nyenengi ortu dulu *dulu saya salah satunyaa.. insya Allah mau segera buktiin deh itu cuma Mitos, kan malah bisa bahagian Orang tua sekaligus mertua.

2. Ke Luar Negri
Tujuan yang deket-deket dulu, Singapore insya Allah, inipun kalau ada tiket promo. seandainya mentok karena budget, minimal ke Malang deh.

3. Ikut Komunitas Muslimah
Aktualisasi diri, biar punya tim yang selain support dalam bisnis juga support dalam kebaikan di dunia dan akhirat, saling berlomba dalam kebaikan, mengingatkan dalam keburukan dan saling support untuk meraih kebahagiaan.

4. Berat-badan minimal 45kg
Udah mulai ikhtiar dari sekarang minum nutrishake, susu dan jus..Mau mulai rutin olahrga insya Allah, jogging, renang, dll..

5. Mengambil Alih Cicilan Rumah
Sekarang rasanya kalau harus mencicil rumah dengan gaji yang masih seadanya ini saya belum kuat, di bolehin ya nanti aku aja yang bayar cicilannya a.. insya Allah akan berusaha maksimal untuk mengalirkan rejeki dari pintu yang lain. *meskipun saat ini belum ketemu pintunya, hehe

6. Bisa Bikin Kue
Saya ini termasuk salah satu penggemar berat kue dan brownis, tapi nggak pernah bisa cara bikinnya, pokoknya kalau lewat Purimas atau ChocoKlik ya jadi ngiler, hmm enaak..